Cikarang, Deltanews.co.id – Ratusan warga dan Karang Taruna serta kaum ibu Desa Karangsambung gelar aksi demo dipintu gerbang PT Platinum Ceramics Industry yang terletak di Jalan Raya Rengas Bandung Km. 61, Kecamatan Kedung Waringin Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (27/01/2020)
Masyarakat sekitar Desa Karang Sambung kecamatan Kedung Waringin Kabupaten Bekasi mendesak Pihak Manajemen PT Platinum Cermics Industry untuk memberi kesempatan kerja bagi warga sekitar.
Di samping itu masyarakat juga meminta kesempatan pekerjaan dan hak – hak mereka yang terkena imbas asap pabrik dalam penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) yang lebih berimbang sesuai peraturan.
Amin salah satu warga sekitar mengatakan kepada wartawan deltanews.co.id untuk bisa bekerja dipabrik mereka harus mengeluarkan sejumlah uang kepada oknum.
“kami warga yang dekat dengan pabrik harus menyogok sejumlah uang untuk bisa bekerja,” ujarnya.
Sementara itu di tempat yang berbeda Kepala Desa Karangsambung Try Ruly Lesmana usai melakukan mediasi dengan pihak Manajemen PT Platinum Ceramics Industry mengatakan aksi warga dipicu oleh bayanknya pengangguran dan maraknya pungli yang dilakukan oleh oknum kepada pencari kerja.
“Permasalahan ini timbul karena keresahan di tengah masyarakat kami yang banyak menganggur dan juga banyaknya laporan terkait makin maraknya pungli kepada para pencari kerja yang di lakukan oleh oknum, sehingga akibatnya merugikan warga sekitar,” Terangnya.
“Maka warga dan karang taruna meminta ijin ke saya untuk menggelar aksi mendesak pihak perusahaan tersebut,” ujarnnya.
Kades Karangsambung Try Ruly juga mengatakan bahwa sudah ada edaran surat Perbup No.09 tahun 2019 Kabupaten Bekasi tentang penyerapan tenaga lokal, tetapi warga masih kesulitan untuk bekerja sedangkan persyaratan sperti jenjang pendidikan sudah sesuai dengan peraturan yang ada di perusahaan tersebut.
“Kita sudah melakukan mediasi dan negosiasi dengan pihak manjemen PT Platinum, Tapi tidak menemui kesepakatan maka terjadilah aksi demo ini,”tegasnya.
“Oleh karena itu kami meminta penerimaan pekerja lokal satu pintu melalui Karang Taruna, karena kami mau membrantas oknum-oknum yang tidak bertangung jawab yang sering melakukan pungutan liar yang nilainya bervariatif kepada para calon pencari kerja khususnya di PT Platinum,”pungkasnya.
“Kami pemerintah desa akan mendesak terus kepada pihak managemen untuk kedepannya agar masyarakat karang sambung di prioritaskan, karena hal itu adalah tuntutan pokok utama masyarakat kami,” Tutupnya.
Penulis : Aris