Bekasi ,deltanews.co.id
Untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan informasi sesuai dengan Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2014 tentang inovasi pelayanan Publik, Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kabupaten Bekasi telah meluncurkan 4 inovasi pelayanan publik .
Adapun 4 inovasi pelayanan publik yang di luncurkan itu di antaranya adalah APAM ( Aplikasi Pasien dan Aduan Masyarakat ) ,APM ( Anjungan Pendaftaran Mandiri ) ,Sijoni dan Sizoris demikian di sampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kabupaten Bekasi dokter Sumarti kepada deltanews.co.id belum lama ini .
Menurutnya , APAM ( Aplikasi Pasien dan Aduan Masyarakat ) adalah aplikasi berbasis android yang dapat di gunakan untuk pendaftaran online ,dimana pasien bisa melakukan pendaftaran rawat jalan dan mendapat pemberitahuan waktu priksa kesehatan .
Disamping itu juga melalui aplikasi itu pasien dapat melihat antrian rawat jalan ,mengecek ketersediaan kamar , mengecek jadwal dokter ,pengaduan dan lainnya .Sehingga dengan aplikasi di gital ini pasien tidak perlu harus datang pagi – pagi dan mengantri dan masyarakat bisa langsung mendaftar melalui aplikasi itu dari rumah atau di manapun berada dan untuk mengunduhnya pasien dapat melalui Play Store ujar dokter Sumarti.
Dikatakannya APM (Anjungan Pendafataran Mandiri) adalah anjungan pendafatran yang dilakukan secara mandiri oleh pasien. Fungsinya sebagai checkin registrasi bagi pasien yang telah melakukan pendaftaran secara online, registrasi untuk pasien lama atau kontrol yang pendaftarannya tidak online/walk in. Dengan adanya APM ini, pasien tidak perlu ngantri di pendaftaran manual. Syaratnya, pasien sudah daftar sebelumnya di RSUD/pasien sudah pernah berobat di RSUD dan mempunyai kartu psien atau Nomor Rekam Medis. Ini salah satu inovasi pelayanan untuk memangkas penggunaan waktu pendafataran dan memudahkan para pasien peserta BPJS maupun pasien umum yang pernah berobat di RSUD Kabupaten Bekasi mengakses layanan-layanan kami.
Sijoni, inovasi pelayanan publik kali ini kerjasama dengan Disdukcapil, sejak ditetapkannya melalui SK Direktur Nomor : 800/5061/RSUD/2019 Tentang Pemberlakuan Penerbitan Dokumen Kependudukan Online Bagi Penduduk Kabupaten Bekasi Pengguna Jasa RSUD Kabupaten Bekasi berlaku mulai tanggal 18 juni 2020. Ketika bayi lahir, maka langsung diurus dokumen kependudukannya. Ketika pulang dari rumah sakit, bayi sudah mempunyai Kartu Identitas Anak, Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga. Tujuannya agar masyarakat kian mudah dalam mendapatkan pelayanan kependudukan.
Sizoris merupakan inovasi dari implementasi Manajemen Risiko dalam Pelayanan Covid-19 dengan menentukan zonasi setiap ruang pelayanan sehingga bisa ditentukan pengendalian risiko sesuai manajemen hierarki pengendalian. Sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan untuk memastikan keamanan pasien, pengunjung, dan tenaga medis di RSUD.
RSUD Kabupaten Bekasi juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, sehingga tidak hanya berhenti pada inovasi-inovasi tersebut di atas tutup Sumarti kepada deltanews.co.id
( ADV )