Bekasi deltanews.co.id

Untuk menyokong dan memperkuat Perekonomian Nasional , Pembangunan di Indonesia harus di mulai dari desa sebab pembangunan yang di mulai dari desa dapat membentuk perekonomian yang kuat dan mandiri

Untuk meningkatkan pembangunan perekonomian di desa, Negara sejak tahun 2015 hingga tahun 2024 ini telah menggelontorkan dana desa ke setiap desa untuk membangun perekonomian desa.Demikian di sampaikan Gunawan Ketua Umum LSM Sniper Indonesia pada Kamis 29/8/2024 .

Menurut Gunawan , Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam membangun perekonomian desa adalah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kehadiran BUMDes dapat memperkuat ekonomi di desa. Dimana usaha perekonomian yang dilakukan oleh BUMDes dapat memberikan pendapatan kepada desa yang bisa dimanfaatkan dalam kesejahteraan masyarakat. Namun, kehadiran BUMDes yang telah diberikan suntikan anggaran (penyertaan modal) dana desa belum menunjukan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat desa bahkan kegiatan usahanya banyak yang gulung tikar.

BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di Kabupaten Bekasi sering kali mengalami kesulitan dalam berkembang meskipun telah menerima suntikan dana desa yang signifikan yang disebabkan beberapa faktor ujar Gunawan

Menurutnya hal Pertama, minimnya sumber daya manusia (SDM) baik di kalangan Kepala Desa, Perangkat Desa, maupun pengurus BUMDes itu sendiri. “Kualitas SDM yang rendah menjadi hambatan besar dalam pengelolaan BUMDes. Tanpa SDM yang mumpuni, pengelolaan dana desa menjadi tidak efektif dan sering kali salah arah dan sasaran.”

Kedua, kurangnya selektif dan kejelian Kepala Desa dalam menentukan kebijakan penyertaan modal kepada BUMDes. Banyak Kepala Desa tidak cukup jeli dalam memilih jenis usaha yang akan digarap oleh unit usaha BUMDes. “Kepala Desa sering kali tidak mempertimbangkan potensi lokal dan kebutuhan pasar dalam memutuskan jenis usaha BUMDes, sehingga usaha yang dijalankan kurang diminati dan tidak memberikan hasil yang diharapkan.”

BUMDes harus dihidupkan dan berkembang karena amanat Udang – Undang. “Selanjutnya agar BUMDes di Kabupaten Bekasi ‘Tidak Masuk Ke lubang sama’ atau gulung tikar dan menjadi BUMDes yang sehat pentingnya peningkatan kapasitas SDM dan pemahaman yang lebih baik dalam memilih jenis usaha yang sesuai dengan kondisi dan potensi desa. “Dengan demikian, BUMDes dapat berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian desa tutup Gunawan

( Redaksi )

Tinggalkan Balasan