Bekasi deltanews.co.id

Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatatkan kenaikan pendapatan daerah hingga Rp500 miliar dari Rp5,5 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp6,024 triliun pada 2022. Kenaikan itu sebagai modal mendongkrak percepatan pembangunan di berbagai sektor tahun ini.

”Peningkatan pendapatan ini tertuang dalam hasil evaluasi kinerja saya oleh Kementerian Dalam Negeri. Peningkatan pendapatan merupakan satu dari beberapa apresiasi yang diberikan kementerian,” ujar Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Senin (27/3/2023) kepada awak Media

Menurut Dani ,pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras semua pihak yang memiliki visi yang sama yakni memberikan perbaikan secara menyeluruh.

pendapatan ini didapatkan dari hasil penagihan piutang yang dilakukan kepada para wajib pajak daerah. Sejak pandemi dua tahun terakhir, banyak warga yang menunda pembayaran pajak daerah akibat perekonomian yang merosot andasnya.

Dikatakannya Setelah ekonomi kembali pulih, pihaknya langsung mengoptimalkan penagihan pada mereka yang menunggak. Bahkan, penagihan turut melibatkan Kejaksaan Negeri Cikarang Kabupaten Bekasi sebagai pengacara negara.

”Kami optimalkan piutang pajak, karena selama pandemi dua tahun itu banyak yang menunda pajak dan nilainya besar, maka kami optimalkan penagihan dengan sistem kerja sama sehingga daya tagih lebih kuat lagi,” ucapnya.

Lebih lanjut Dani mengatakan Peningkatan pendapatan dari pajak katering yang dimaksimalkan. Potensi pajak jasa boga di Bekasi terbilang tinggi. Sebagai daerah pemilik kawasan industri terbesar dengan ribuan pabrik yang berdiri, banyak potensi direalisasikan dari jasa katering perusahaan.

Kemudian kenaikan dana transfer, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi. Dani mengatakan Pemkab Bekasi kini gencar membuka komunikasi dengan pusat maupun provinsi untuk menggali sumber keuangan tutupnya.

Hasilnya ada atensi dari pusat dan provinsi untuk Kabupaten Bekasi. Lalu berdasarkan hitungan, pendapatan kita naik Rp500 miliar. Tentu ini jadi modal yang baik untuk pembangunan dan untuk masyarakat,” ucap dia.

Advetorial

Tinggalkan Balasan