Bekasi, Deltanews.co.id – Geng Motor asal Cikarang Barat ini tak segan-segan melukai korban saat ia beraksi dijalanan di sekitar wilayah Kabupaten Bekasi.
“Pelaku ini sangat sadis saat beraksi, selalu menggunakan senjata tajam untuk melukai korban,” Kata Kepala Polres Metro Bekasi, Kombespol Chandra Sukma Kumara saat gelar keterangan media di Makopolres Metro Bekasi, Kamis (1/8/2019).
Polres Metro Bekasi berhasil membekuk 6 pelaku yakni NE, AF, W, D, SS dan YS. Diketahui satu diantaranya masih di bawah umur.
Menurut Candra, pencuri jalanan ini diketahui telah 11 kali beraksi dengan modus yang sama yakni dengan cara memepet, mendorong dan membacok korban hingga mendapatkan sepeda motor.
“Mereka ber-6 berboncengan lalu mereka punya peran masing-masing dengan membawa celurit, ada yang dari memepet, hingga mendapatkan motor korban ,” ucap Chandra.
Dikatakan Chandra, terakhir pelaku melakukan kejahatan di fly over Tegal Gede pada tanggal 24 Juli 2019 yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena luka bacok yang cukup parah.
“Ya, yang terakhir meninggal karena luka bacok yang parah. Mereka selalu beraksi dini hari ketika keadanan jalanan sepi,” ujarnya.
Oleh karenanya Polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya ditangkap kurang dari 24 jam di rumah kos di wilayah Cikarang Barat. Sementara dua orang masih DPO.
Sementara SS selaku ketua geng mengatakan selalu melihat situasi yang aman untuk beraksi lalu mengejar korban dan eksekusi.
“Anggota nggak banyak paling 10-15 orang. Dari hasil pencurian biasanya dapet uang sekitar 200 ribu per orang,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa sepeda motor hasil curian biasnya di jual ke wilayah Karawang.