Bekasi deltanews co.id

Dalam rangka Hari Ikan Nasional (Harkannas) tahun 2024, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Bekasi akan menggelar acara Makan Ikan Bersama dan Bazaar UMKM di Gedung Juang Tambun Selatan, pada 3-4 Desember 2024.

Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Wahyudin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk mendorong peningkatan angka konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Bekasi.


Wahyudi menuturkan, hari pertama akan diselenggarakan makan ikan bersama di Gedung Juang Tambun Selatan dengan melibatkan masyarakat dari 23 kecamatan melalui zoom meeting. “Pada saat pelaksanaan kita akan melibatkan 100 orang dari masing-masing kecamatan.

Jadi total ada 2.300 orang yang akan terlibat dalam acara ini,” ungkapnya usai menggelar persiapan Hari Ikan Nasional 2024, di aula Diskominfosantik, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Kamis, (14/11/2024).


Selain itu, akan disiapkan Bazar UMKM sebanyak 25 stand yang akan membuka produk-produk lokal dalam pengolahan ikan. Ada sekitar 50 UMKM yang terlibat dalam Hari Ikan Nasional.

“Untuk UMKM-nya kita utamakan yang pengolahan ikan. Tapi misal dari Dinas terkait, Dinas Pertanian, Perindustrian, UMKM, itu kita undang. Selain produk perikanan ada juga produk lainnya,” tuturnya.

Menurut Wahyudin peningkatan konsumsi ikan juga sudah dilakukan dalam berbagai kegiatan lainnya secara kontinyu di tahun ini. Seperti sosialisasi Gemarikan (Gemar Makan Ikan) di Kecamatan Setu dan Cibarusah.

“Tahun depan kita rencanakan di 3 lokasi. Kemungkinan di Cibarusah dan Setu, kemudian Kecamatan Cibitung. Ini masih kita koordinasikan dengan DPPKB dan Dinkes karena melihat lokasi mana yang angka stunting-nya masih harus ditekan,” terangnya.

Kemudian, dalam Program Babe Nyak Asuh Anak Stunting, Dinas Perikanan memberikan paket ikan segar kepada 100 orang sasaran stunting. Yaitu Ibu Hamil, menyusuin, remaja putri calon pengantin, anak pada 1000 hari pertama.


“Itu kita bagikan tahun ini di 2 lokasi. Di Desa Sindangmulya Cibarusah dan Desa Taman Rahayu Setu. Itu kita bagikan kepada 100 orang sebanyak 2 Kilogram Ikan, masing-masing Ikan Nila dan Bawal. Paketnya diberikan sebanyak 6 kali dalam setahun. Selain menekan stunting harapannya bisa meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat,” harapnya.


Dia mengajak kepada masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Karena gizi yang terkandung dalam ikan ini lebih tinggi dari protein dari hewan sapi dan lainnya.

“Kelebihannya yaitu rendah kolesterol, memiliki kolesterol baik, dan mengandung omega 3 dan 6 yang tinggi. Ini berperan dalam pertumbuhan otak atau kecerdasan anak. Sehingga dengan mengkonsumsinya anak kita bis meningkat kecerdasannya,” pungkasnya.

ADVERTORIAL

Tinggalkan Balasan