Deltanews.co.id || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) menyelenggarakan Penilaian Sinergitas Kinerja Kelurahan Tahun 2025 di Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat. Kegiatan ini dibuka dengan penyambutan meriah melalui pertunjukan Budaya Lengser, simbol harmonisasi antara pelestarian kearifan lokal dan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif.

Camat Cikarang Barat Drs. Lukman Hakim A.P, M.M mengatakan pentingnya kolaborasi multipihak dalam meningkatkan pelayanan publik kelurahan. Pernyataan ini disampaikan dalam Penilaian Sinergitas Kinerja Kelurahan 2025

Camat Lukman juga menyoroti lima pilar utama: kemitraan masyarakat, kolaborasi dengan Dinas terkait, keterlibatan swasta, koordinasi Keamanan, dan program berbasis komunitas. “Sinergitas baik akan berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” tegasnya

Penilaian dilakukan di dua titik yaitu 1. Di Kantor Kelurahan Telaga Asih. 2. Posyandu Teratai III, Komplek Depsos RT 007/RW 08 (4/7/2025)

Tri Handayani, S.IP, M.SI, Sekretaris I Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi sekaligus tim penilai, menjelaskan bahwa penilaian mengacu pada Permendagri tentang Lomba Sinergitas Kecamatan dan Kelurahan yang digelar dua tahun sekali. 

“Kami tidak hanya menilai administrasi, tetapi juga inovasi, peningkatan SDM, dan kolaborasi dengan PKK, Posyandu, serta lembaga lain,” jelas Handayani. 

Adapun salah satu indikator penilaian meliputi: Implementasi 10 program PKK 
Kinerja Posyandu, Peran kader masyarakat, Inovasi pelayanan publik 

Handayani menekankan pentingnya pembinaan merata di semua wilayah kelurahan. “Lurah harus memastikan seluruh RW terlayani dengan baik dan lembaga di bawahnya berfungsi optimal. Target kami, kelurahan lebih unggul daripada desa dalam hal pelayanan,” tegasnya. 

Damin, S.I.P., Sekretaris Kelurahan Telaga Asih, menyampaikan apresiasi atas penilaian ini. “Kami berkomitmen memperbaiki kinerja berdasarkan masukan tim untuk pelayanan yang lebih baik ke depan,” ujarnya.
  
Sebagai penutup,Damin S.I P mengakui masih adanya tantangan dalam menyelaraskan kepentingan berbagai pihak. Namun ia optimis dengan pendekatan evaluasi berkala seperti yang dilakukan Pemkab Bekasi saat ini, tata kelola kelurahan akan semakin efektif, pungkasnya.

Penilaian akan berlangsung selama satu bulan di 8 kelurahan se-Kabupaten Bekasi. Hasilnya diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja pemerintahan ke depan. 

Abrul

Tinggalkan Balasan