Bekasi deltanews – Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) atau Inspektorat Kabupaten Bekasi akan mendalami dan mempelajari ulang hasil audit BPK terkait APBD pada tahun 2020 pada Bagian Umum Pemkab Bekasi.
“Kami tidak bisa mendahului hasil audit yang telah dilakukan oleh BPK terkait APBD pada tahun 2020 yang lalu pada Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Bekasi,” kata Kepala Inspektorat Kabupaten Bekasi, MA Supratman kepada deltanews di ruang kerjanya.
Meski demikian, lanjut Kepala Inspektorat, terdapat sangat banyak pengeluaran anggaran yang tidak terduga pada Bagian Umum Pemkab Bekasi.“Anggaran APBD pada Bagian Umum itu nilainya memang cukup besar, namun banyak juga permintaan-permintaan dari instansi lain yang kurang dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Untuk di ketahui bahwa, APBD Kabupaten Bekasi pada tahun 2020 yang lalu telah menggelontorkan anggaran pada Bagian Umum untuk Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran Pagu Sebesar Rp 32.408.676.000 dengan Realisasi Rp 28.718.811.850.
Begitu juga untuk Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar Rp 45.166.834.000 dengan Realisasi Rp 39.056.913.779. Padahal waktu itu masih masa Pandemi Covid-19, sehingga anggaran dialihkan untuk percepatan penanggulangan Pandemi tersebut.
Terpisah nara sumber deltanews mengatakan, bahwa dua mata anggaran yaitu program adminitrasi perkantoran maupun peningkatan sarana dan prasarana aparatur sudah juga masuk dalam mata anggaran yang lain. Seperti jasa komunikasi, air dan listrik, jasa penyediaan kebersihan kantor, pemeliharaan rutin berkala kantor, pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas maupun pemeliharaan komputer.
“Anggaran program Administrasi Kantor dan Sarana Prasarana Aparatur yang nilainya mencapai Rp 67 miliar lebih itu sudah patut di uji ke ranah hukum agar terang benderang,” kata sumber deltanews.
Sementara itu Kabag Umum Kabupaten Bekasi Sopyan Hadi saat dikonfirmasi deltanews terkait hal di atas, Sopyan Hadi mengatakan bohong besar .“Itu bohong besar bang , kita boleh cek di anggaran saya cuma saya tidak mau ribut dan itu fitnah,” kata Sopyan Hadi melalui WA yang dikirim kepada deltanews.
Penulis : Amri Siregar