Bekasi , deltanews.co.id

Dana Desa ( DD ) dan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) pada tahun anggaran 2019 / 2020 di desa Karangharja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi , di duga menjadi Bancakan oknum desa .

Pasalnya , Dana Desa pada tahun anggaran 2019 sebesar Rp 3.605.747.400 di gunakan untuk rehabilitasi ,peningkatan dan pengerasan jalan lingkungan pemukiman berdasarkan prasasti yang ada .

Dalam pembangunan tersebut terdapat di 13 titik pekerjaan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 546.256.800 , namun dalam pelaporan dana desa Karangharja di bayarkan sebesar Rp 770.140.000 .Demikian informasi yang di sampaikan masyarakat yang tidak mau di tulis namanya ke Redaksi deltanews.co.id dan di lengkapi bukti – bukti pendukung lainnya tandasnya.

Dikatakannya ,dalam Anggaran Dana Desa pada tahun 2019 itu juga ada beberapa kegiatan yg di duga fiktif seperti Pembinaan LKMD/ LPMLPMD ,Festifal HUT RI dan penggelembungan Kesejahteraan Perangkat Desa kaur dll .

Demikian juga halnya pada tahun anggaran 2020 Dana Desa yg di terima desa Karangharja sebesar Rp 3.841.612.900 ,di alokasikan untuk BLT dampak Covid 19 untuk 409 KK dengan nilai sebesar Rp 736.839.950 sementara di duga yg di salurkan hanya untuk 225 KK yaitu sebesar Rp 270.000.000 sementara sisanya sebesar Rp 331.839.950 tidak jelas rimbanya

Sedikitnya ada empat RT yang sama sekali tidak menerima Dana Desa untuk Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) itu, diantaranya RT 10 , RT 11, RT 13 dan RT 14 ujarnya .

Melihat hal tersebut diatas , kami selaku masyarakat Kecamatan Pebayuran , meminta kepada penegak Hukum untuk sesegera mungkin melakukan penyelidikan terhadap Dana Desa di Desa Karangharja selama kurun waktu tahun 2019 / 2020 sebesar Rp 7.497.617.300

Apabila anggaran Dana Desa tersebut tidak di selidiki penggunaannya , kasihanlah kepada masayarakat desa Karangharja tidak dapat menikmati pembangunan di desanya , karena di duga habis di Bancak oknum yg tidak bertanggung jawab tandasnya.

Sementara Itu deltanews.co.id sudah berkirim surat konfirmasi ke Kantor Desa Karangharja dengan di lengkapi bukti pendukung , namun hingga berita ini di tulis belum juga mendapat jawaban dari Kepala Desa Karangharja .

 

Penulis : Amri Siregar

Tinggalkan Balasan