Penyelenggaraan sistem ekonomi kerakyatan pada dasarnya adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan jalannya roda perekonomian. Bila tujuan utama ekonomi kerakyatan itu dijabarkan lebih lanjut, maka sasaran pokok ekonomi kerakyatan dalam garis besarnya meliputi lima hal:

#Tersedianya peluang kerja dan penghidupan yang layak bagi seluruh anggota masyarakat.

#Terselenggaranya sistem jaminan sosial bagi anggota masyarakat yang membutuhkan, terutama fakir miskin dan anak-anak terlantar.

#Terdistribusikannya kepemilikan modal material secara relatif merata di antara anggota masyarakat.

#Terselenggaranya pendidikan nasional secara cuma-cuma bagi setiap anggota masyarakat.

#Terjaminnya kemerdekaan setiap anggota masyarakat untuk mendirikan dan menjadi anggota serikat-serikat ekonomi.

Maka PT CITOS INDONESIA secara sederhana merumuskan Pengertian konsep bisnis untuk :

# dari siapa?
# oleh siapa?
# untuk siapa?

Dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani serta membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan dengan mengoptimalisasi lahan yang ada dengan penerapan teknologi modern serta SOP yang benar
Penerapan teknologi modern dengan cara mekanisasi dari mulai pengolahan lahan, penanaman sampai dengan panen akan mengatasi masalah yang selama ini terjadi yaitu kekurangan tenaga tanam, ukuran jarak tanam yang presisi serta kehilangan pada saat panen
Penerapan SOP dalam setiap langkah budidaya dan disertai benih, pupuk berkwalitas dan waktu penerapan yang tepat, akan meningkatkan hasil produksi secara maksimal
Faktor pembelajaran dan alih teknologi kepada petani dengan bekerja sama dengan Koperasi, BUMDES, Kelompok Tani, atau lembaga kemasyarakatan lainnya menjadi salah satu tujuan dari PT CITOS INDONESIA sehingga kedepannya diharapkan petani terbiasa menggunakan peralatan modern serta management yang lebih baik dalam melakukan usaha taninya.
Untuk mencapai hal tersebut diatas dan mengingat sifat petani kita saat ini yang sulit dirubah cara berpikirnya, maka PT CITOS INDONESIA mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

1. Sewa lahan : sewa lahan dimaksud untuk mendapatkan keleluasaan dalam menerapkan program pertanian dengan menggunakan peralatan mekanisasi modern serta penerapan SOP yang benar yang nantinya dapat dijadikan contoh kepada petani lainnya. Sewa lahan ini dikordinir melalui lembaga kemasyarakatan seperti Koperasi, BUMDES, atau kelompok tani agar terorganisir dengan Baik.
2. Mempekerjakan petani penggarap : dengan mempekerjakan petani penggarap untuk melakukan perawatan lahan budidaya maka petani tidak akan kehilangan pekerjaannya dan mendapatkan penghasilan dari apa yang dikerjakannya, sehingga tidak menimbulkan efek sosial dalam penerapan teknologi tersebut
3. Menargetkan hasil produksi : PT CITOS INDONESIA dalam konsep budidaya ini menerapkan sistem berbagi kepada petani penggarapnya, dimana hasil panen hanya akan diambil oleh perusahaan sebesar…..7 ton GKP/hektar sebagai pengganti biaya dan keuntungan perusahaan, kelebihan dari hasil panen…. 7 ton GKP/hektar akan diberikan kepada petani penggarap sebagai reward atas usaha petani tersebut merawat tanaman dengan baik, dalam program ini diharapkan hasil panen dapat mencapai hasil lebih dari….10. ton GKP perhektar
KONSEP KEMITRAAN :
PT menggunakan pola kemitraan dengan para pengusaha setempat yang berbadan hukum sebagai lembaga yang menjamin terlaksananya proses budidaya tersebut serta mampu melaksanakan SOP yang telah ditetapkan oleh PT
Dengan pola kemitraan dengan perusaahan setempat dimana budidaya dilakukan diharapkan program ini dapat tersebar diseluruh wilayah Indonesia, dalam pola kemitraan ini perusahaan local akan mendapatkan 1 ton GKP dari 7 ton GKP/hektar yang diambil oleh PT , dengan demikian diharapkan dapat menghidupi dan menyerap banyak tenaga kerja serta menggerakan perekonomian didaerah

PERMODALAN:
Untuk Permodalan dalam usaha ini PT membuka peluang kepada para calon investor dan lembaga keuangan untuk saling bekerjasama membangun pertanian di Indonesia atas dasar bagi keuntungan atau penyertaan modal bagi lembaga keuangan yang memiliki program Ventura

PENJAMINAN:
Untuk memperkecil resiko bagi para investor, program budidaya CI ini bekerjasama dengan perusahaan penjaminan dalam program Asuransi Gagal Panen serangan hama maupun anomali cuaca yang meliputi kekeringan dan kebanjiran

PENUTUP
Diharapkan program pertanian PT CITOS Indonesia menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mewujudkan program kswasembada pangan dan menggerakan perekonomian di daerah
TTD. MUJIYANTO,SH

Tinggalkan Balasan