Bekasi, deltanews.co.id
Terkait pemberitaan dugaan tabrak protokoler kesehatan Waterpark megasari belum lama ini di redaksi deltanews.co.id, pemilik Waterpark Megasari Saepulloh bantah bahwa sudah terapakan protokoler kesehatan.
Hasil pantauan team redaksi deltanews.co.id pada saat datang ke Waterpark Megasari di Kecamatan Pebayuran terlihat jelas bahwa pengunjung tidak menerapkan physical distancing atau penjaga jarak.
Padahal istri dari pemilik Waterpark megasari adalah salah satu Bidan di Puskesmas Pebayuran, yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberikan penyuluhan pencegahan covid 19
Dengan nada mencak mencak kepada team redaksi deltanews.co.id, Saepullah Pemilik Waterpark Megasari dan juga seorang Kepala Sekolah di SMAN 1 Cibarusah “iya mengatakan bahwa sudah terapkan protokoler kesehatan, bahkan polisi setempat saja hampir tiap hari datang kemari ” kalau mau konfirmasi kesaya jangan ke istri saya, karena istri saya bukan pemilik dari Waterpark Megasari” pungkas nya, seolah harta dia bukan harta milik istrinya.
Saat di konfirmasi kembali untuk konfirmasi selanjutnya tentang ijin wahana berbasis rekreasi air yang buka saat Pandemi Saepulloh pemilik dari Waterpark Megasari tidak menjawab telpon dan sms dari team redaksi deltanews.co.id
Ergat Bustomi ketua LSM Kompi kabupaten Bekasi ,meminta agar pengelola wahana berbasis rekreasi air waterpark Megasari, jangan lalai dalam menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) pasalnya bisa kena sangsi berat bahkan bisa saja di tutup. Tegas Ergat.
Penulis : Aris