Bekasi ,deltanews.co.id

Fenomena Pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini memang sangat berdampak signifikan terhadap tatanan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

Walaupun demikian, hal ini tidak menyebabkan surutnya niat untuk selalu dan senantiasa melakukan perbuatan yang baik.

Demikian pula yang dilakukan oleh Kepala Sekolah, Guru, Staff Tata Usaha, Siswa/i, Earga Sekolah, dan Orang Tua Siswa dan Siswi SMAN 1 Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi

Dalam rangka menyemarakan kegiatan 10 Muharram 1442 Hijriyah, SMAN Cikarang Pusat, telah melaksanakan kegiatan Gebyar 10 Muharam 1442 H SMAN 1 Cikarang Pusat dengan tema, ” Maknai Hidup Dengan Berbagi”.

Kegiatan ini, merupakan satu diantara sekian agenda kegiatan Sekolah, yang dilaksanakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan ekstra kurikuler rohani Islam SMAN 1 Cikarang Pusat (ROMANSA Cikpus).

Di dalam sambutannya Kepala sekolah menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terhingga kepada seluruh komponen yang terlibat langsung maupun tidak langsung pada kegiatan ini.

Menurutnya, kegiatan ini haruslah terus dibudayakan secara kontinyu atau berkelanjutan.

Kegiatan berbagi kepada anak yatim pada bulan Muharram, yang disertai dengan mengelus rambutnya kepala anak yatim, maka Allah akan memberikan kepadanya dari setiap helai rambut yang dielusnya dengan satu derajat kebaikan.

Selain itu kepala sekolah menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terhingga pula kepada seluruh warga sekolah, orang tua wali siswa – siswi, serta para dermawan yang telah menafkahkan sebahagian dari harta yang dimilikinya di dalam kegiatan ini.

Peran aktif dari seluruh komponen sekolah merupakan hal yang sangat esensial atau penting dalam rangka dan upaya mengembangkan serta mensukseskan program – program sekolah.

Program sekolah dimaksud adalah program sekolah yang sedang berlangsung dan yang akan dilaksanakan di SMAN 1 Cikarang Pusat ke depan.

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Drs. Wildan, M.Pd. yang didampingi Pembina Rohis, Drs. Dede Kusmayadi, M.Pd.I. dan Hj. Febriana Kurniawati, S.Si, menyatakan pernyataannya, dengan esensi yang sama pula.

Bahwa melalui kegiatan 10 Muharram 1442 Hijriyah ini adalah merupakan wujud kepekaan dan kepedulian sosial diantara sesama.

Pembagian berupa 200 paket sembako, dan kartu perdana telkomsel ini di didistribusikan antara lain kepada siswa – siswi yang tidak mampu, yatim piatu, beberapa yayasan rumah yatim dan warga sekitar sekolah.

Manusia yang memiliki kemampuan lebih itu adalah memiliki kewajiban dan keharusan untuk dapat memberi manfaat kepada orang lain yang berada di bawah kemampuannya.

Dengan demikian, maka akan terjalinnya sinergitas diantara keduanya, sehingga dengan demikian maka akan terwujudnya keharmonisan dengan seluruh lapisan yang ada .
( ADV )

Tinggalkan Balasan