Kepala Desa Bojong Sari Kec Kedungwaringin Akui Hamburkan Dana Desa
Bekasi deltanews.co.id
Ketua Gema Nusantara ( Gemantara ) Ekbang Kabupaten Bekasi mengecam keras sikap arogansi Kepala Desa Bojong Sari Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi .
Sebab waktu di beritakan salah satu Media Online tentang anggaran yang di terima Desa Bojong Sari sebesar Rp 10 milyar dan di duga penggunaannya tidak transparan justru seolah tidak terima dan menujukkan ke arogansiannya kata Deden selaku Ketua Gema Nusantara Kab Bekasi kepada deltanews co.id
Menurutnya Kepala Desa Bojong Sari Mulyana malah mengeluarkan pernyataan dalam Whatsaapnya ” saya masuk penjara juga tidak sendiri bang , banyak kawan dari Media tiap turun anggaran datang dan minta ini dan itu .
Melihat isi whatsaap Kepala Desa Bojong Sari Mulyana seperti itu menujukkan seolah – olah anggaran Dana Desa sebesar Rp 10 milyar itu kesannya tidak di gunakan untuk membangun kemajuan Desa tapi untuk di hambur – hamburkan .
Dikatakan Deden , masyarakat Desa Bojong Sari jangan hanya tinggal diam melihat isi Whastaap Kepala Desanya seperti itu perlu turun ke Desa melihat sejauh mana penggunaan Dena Desa sebesar Rp 10 milyar itu di gunakan .
Apakah sudah dapat di nikmati.madyarakat atau belum apalagi dalam pengalokasian Dana Desa Kepala Desa Bojong Sari di duga tidak transparan karena tidak adanya spanduk pemberitahuan yg di pasang di depan Kantor Desa ujar Deden .
Di tempat terpisah sesepuh jurnalis Bekasi yang namanya minta di rahasiakan mengatakan , seharusnya Mulyana selaku Kepala Desa harus dapat bersikap wibawa dan ketika ada yang mengkritisi iya jadikan evaluasi diri bukan malah cuap – cuap
Bisa kita bayangkan Kepala Desa membuat penyataan dalam Whatsaap seperti itu apakah anak istrinya juga tidak kecipratan uang Dana Desa itu kalau ikut di priksa kan kasihan juga tandasnya .
Untuk di ketahui bahwa Desa Bojong Sari Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi pada tahun anggaran 2018 , 2019 dan tahun 2020 ini telah menerima Dana Desa baik itu dari APBD Kab Bekasi maupun APBN sebesar Rp 9.930.942.500.
Dengan rincian sebagai berikut ada tahun 2018 sebesar Rp1.163.790.000 dan Rp 1.816.005.800 tahun 2019 sebesar Rp 1.951.376 600.dan Rp 1.490.000.000 pada tahun 2020 sebeasr Rp 1.583.292.000 dan Rp 1.926.478.100
Penulis : Ayub