Bekasi, Deltanews.co.id – Kemajuan daerah tidak terlepas dari sebuah perencanaan pembangunan, oleh karenanya Badan Perencanaan pembangunan merupakan jantung organisasi perangkat daerah yang harus mampu mengoptimalkan kinerja seluruhnya sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.

“”Kita ingin pembangunan ini berjalan dengan baik sesuai dengan visi misi pemerintah daerah, maka kaidah-kaidah perencanaan itu harus diikuti dengan baik. Dan harusnya semua tingkat koordinasi juga harus ditingkatkan sehingga semuanya akan memudahkan,” kata Ketua Komisi I, Yudhi Darmansyah.

Menurut Yudhi, jika perencanaan pembangunan yang dianggap tidak dipersiapkan dengan matang, dapat menyebabkan tingginya angka Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa), maka dari itu Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) harus bekerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi tahun 2017-2022.

Dalam hal ini Bappeda tugasnya adalah menangani perencanaan yang bersifat makro. Sedangkan untuk bagian teknis adalah tugas dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk membuat perencanaan sebaik-baik mungkin, sehingga mekanisme perencanaan itu harus dipahami betul.

“Dinas teknis dalam pelaksanaannya perlu ditingkatkan lagi terkait penyerapan anggaran, sehingga tidak menimbulkan Silpa yang begitu besar, diketahui Silpa tahun 2018 mencapai Rp 1,03 Triliun, itu kan angka yang cukup besar,” ucapnya.

Pembangunan yang berkelanjutan, pembangunan yang terintegrasi dan menyentuh kebutuhan masyarakat itulah yang diharapkan dan itu tentu terutama persoalan infrastruktur, ekonomi dan pelayanan publik.

‘Intinya memperbaiki koordinasi saja sih. Memang koordinasi mudah dibagi-bagi, tapi kadang sulit untuk dijalankan. Utamanya SKPD, diharapkan banyak berkoordinasi terkait hal-hal dilapangan. Jadi kalau ada masalah sekecil apa pun cepat dikoordinasikan, jangan sampai berlarut-larut. Kalau kita jalan sendiri-sendiri akibatnya akan berdampak buruk pada hal yang akan dikerjakan,” ujarnya.

Skala prioritas adalah hal yang wajib dilakasanakan dengan sebaik mungkin tentunya butuh komitmen dan inovasi dalam mewujudkan itu, sehingga rencana tersebut dapat berjalan dengan maksimal, kualitas dan akuntabel.

“Jika komitmen dan inovasi itu selalu ada, yang pasti dampak dari pembangunan daerah sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi, bukan hal yang mudah menata, tetapi bisa diwujudkan dengan sebuah komitmen,’ terangnya.

Dikatakan Yudhi, Pelaksanaan pembangunan senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan  serta prinsip berkelanjutan untuk menjamin daya dukung lingkungan sehingga dapat dirasakan generasi mendatang Diketahui beberapa waktu lalu telah dilaksanakan musyawarah rencana pembangunan daerah (musrenbang) RKPD sehingga dapat menghasilkan kesepakatan pembangunan daerah dapat berjalan dengan yang diharapkan. Hal ini bukanlah sekedar wacana akan tetapi wujud dan pelaksaannya betul-betul harus dijalankan sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Selain itu, lanjut Yudhi, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas juga tidak kalah pentingnya dalam mewujudkan bangsa yang maju dengan mempersiapkan generasi muda menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan.

“Kita harus mengembangkan potensi pemuda, organisasi kepemudaan dan juga meningkatkan prestasi olahraga generasi muda serta pemberdayaan pemuda menuju pemuda yang produktif. Sebagai contoh, kita sudah banyak mencetak atlet, kita wajib ada generasi penerusnya melalui pembinaan di sekolah maupun diluar sekolah,” tandasnya.

Tata Kerja Bappeda wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan Instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

 

 

Tinggalkan Balasan