Bekasi, Deltanews.co.id – Tugimin, pria asal Sragen Jawa Tengah tega habisi nyawa istrinya Tanti Susanti dengan keji lantaran merasa sakit hati di maki dirumahnya di Perumahan Grand Permata City Blok H.1 Nomor 27 RT 01 RW 07 Desa Karang Setia, Kecamatan Karang bahagia, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Candra Sukma Kumara mengatakan, kejadian itu bermula ketika adik korban, Sari menghubungi sang kakak (Korban-red) tidak pernah mendapat jawaban. Kemudian Sari bertandang kerumah korban lalu mencium bau busuk dari dalam kamar yang tidak digunakan.

“Adik korban curiga dengan aroma tak sedap tersebut, kemudian Sari melaporkan hal itu ke RT setempat untuk ditindak lanjut. Dari laporan RT, petugas kami langsung ke lokasi TKP, setelah dicek korban sudah tergeletak dan membusuk, kemungkinan sudah meninggal beberapa hari yang lalu,” ucap Kapolres di Makopolres Metro Bekasi, Rabu (29/4/2019).

Menurut Chandra, pihaknya mencurigai kematian korban dengan cara tidak wajar sebab pada bagian leher korban terdapat jeratan tali.

“Saat olah TKP ditemukan kejanggalan atas kematian korban dan dileher korban terlilit tali tambang warna orange, sebelumnya juga dibekap dengan bantal,” ujarnya.

Sementara tersangka Tugimin mengatakan, ia kerap cekcok dengan sang istri karena permasalahan uang. Dan ia lelah dimaki dengan nama binatang.

“Sebelumnya saya kasih uang Rp 20 juta sama istri saya, saya minta separuhnya buat usaha tetapi uang sudah habis katanya, itu uang kan hasil jual ternak ikan dikampung saya, makanya sering ribut,” katanya.

Setelah melakukan pembunuhan kepada orang yang pernah dicintainya itu selama 6 tahun tak lagi bernafas, pria 47 tahun itu langsung meninggalkan rumahnya.

“Saya pergi ke beberapa daerah di Jawa Tengah, akan tetapi saya selalu kepikuran dan dibayangi rasa bersalah kepada istri saya, saya nggak tenang jadi saya menyerahkan diri ke Polsek Serpong, Tangerang,” ujarnya.

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Tinggalkan Balasan