deltanews.co.id

Bekasi, Deltanews.co.id – Pendapatan Bersih PT Lippo Cikarang Tbk naik sebesar 503 persen dari Rp 2,2 Triliun yang berasal dari dekonsiliasi PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) sebesar Rp 2,4 Trliliun.

Ini merupakan hasil keuangan untuk tahun 2018 yang berakhir pada 31 Desember 2018 dengan total pendapatan Rp 2,2 triliun meningkat 47 persen dari periode yang sama tahun 2017, Laba kotor mencapai 1,3 triliun atau naik 98 persen.

Untuk tahun 2018, pendapatan rumah hunian dan apartemen sebesar Rp 935 Miliar turun 17 persen dari periode yang sama 2017 menyumbang 42 persen dari total pendapatan. Sementara pendapatan dari industri komersial tercatat Rp 934 miliar berkontribusi 42 persen dari total pendapatan.

Di sisi lain, penghasilan berulang PT Lippo Cikarang meningkat menjadi Rp 340 miliar di tahun 2018 dari periode sebelumnya yakni hanya sebesar Rp 285 miliar, berkontribusi 16 persen terhadap total pendapatan.

Total aset Lippo Cikarang menurun dari Rp 12,5 triliun menjadi Rp 8,6 triliun masing – masing pada 31 Desember 2017 dan 2018.

“Hasil tahun 2018 melebihi harapan kami, walaupun pasar properti di Indonesia melemah selama periode tersebut. Kita optimis Lippo Cikarang memiliki proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan di masa depan,” Kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Simon Subiyanto, Senin, (11/3/2019).

Menurut Simon, saat ini Lippo Cikarang telah mulai menyerahkan secara bertahap 3 tower di Meikarta CBD Orange County, Irvine, Westwood dan Pasadena kepada pelanggan dengan total 1.271 unit apartemen senilai Rp 1,1 triliun. Hal ini menunjukan komitmen Lippo Cikarang untuk menyerahkan unit apartemen tepat waktu.

Diketahui, Lippo Cikarang terletak di tengah – tengah koridor Timur dan dikelilingi oleh kawasan industi Deltamas, Jababeka dan MM 2100. Selain itu juga proyek-proyek nasional yang diprakarsai oleh pemerintah pusat seperti LRT (Light Rapid Transit), Jakarta – Bandung High Speed Railway dan Jalan Tol Jakarta – Cikampek Elevated II.

Lippo Cikarang telah menunjukan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional dengan luas sekitar 3.250 hektare sebagaimana industri sebagai basis ekonominya.

Selain itu, Lippo Cikarang telah berhasil membangun lebih dari 17.192 rumah dengan populasi saat ini mencapai 51.250 penduduk.

Penulis : Lilis

Tinggalkan Balasan