Bekasi, Deltanews.co.id – Merasa sakit hati dan cemburu, pria asal kampung Gebang Malang, Desa Sirnajaya, Serang Baru Kabupaten Bekasi ini tega menghabisi nyawa istrinya yang tengah tertidur pulas, Rabu, (27/2/2019) pukul 01.00 WIB.
Kronologis
Hasil pengakuan tersangka S merasa kesal terhadap korban (Istrinya) karena cemburu bahwa pernah diketahui di HP korban ada komunikasi dengan pria lain, sehingga memicu keributan yang berkepanjangan sehingga korban meminta cerai.
Selain itu, korban juga sering menghina pelaku dan orang tuanya dengan kata-kata ‘ga sudi kerumahmu, rumamu banyak penyakit, banyak virus’ yang akhirnya pasangan tersebut pisah ranjang selama satu bulan.
Setelah itu, pelaku mengeluh kepada temannya yang berisial M bahwa dirinya sakit hati, sehingga pelaku kemudian merencanakan pembunuhan terhadap istrinya.
Perencanaan sehari sebelumnya lalu dilaksanakan dengan cara kedua pelaku datang kerumah melalui pintu belakang menuju kamar tidur yang kebetulan korban sedang tertidur pulas, melihat kondisi tersebut, pelaku membekap mulut korban menggunakan handuk dan bantal kemudia mencekik hingga Necih menghembuskan nafas terakhirnya.
Setelah itu, korban diduga sudah meninggal lalu ditutupi dengan sprei warna ungu. Kemudian motor scopy berikut STNK, helm dan dompet dibawa ke daerah Jonggol dengan tujuan
Kepala Polisi Sektor Serang Baru mengatakan, pihaknya mengetahui kejahatan tersebut lantaran informasi dari masyarakat bahwa ditempat kejadian tersebut tercium bau busuk dan ternyata ada sosok mayat.
“Setelah dilakukan penyelidikan terdapat kejanggalan yang pada awalnya pelaku mengaku seolah-olah telah terjadi perampokan. Bahkan pelaku membantu evakuasi korban dengan pihak kepolisian,” ucap Kapolsek, Rabu, (6/3/2019).
Akan tetapi akal busuk pelaku akhirnya terbongkar sehingga S dalam kurun waktu 4 jam langsung diamankan Polisi Sektor Serang Baru di kediaman orang tuanya yang lokasinya tidak jauh dari rumah TKP.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Penulis : Lilis