Bekasi, Deltanews.co.id – Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Suharyanto, S.Sos, M.M., didampingi Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, S.I.P., bersama Yayasan Budha Tzu Chi meresmikan sekolah TK Kartika Jaya X-16 Mampang Prapatan Jakarta Selatan yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Bapak Kasdam Jaya disambut meriah oleh seluruh prajurit, PNS, para guru dan murid dari TK Kartika Jaya.

TK Kartika Jaya X-16 Mampang Prapatan telah berdiri sejak tahun 1962 dengan nama TK Jaya Baru yang pada saat itu hanya ada 5 TK di wilayah Jaksel dan jumlah siswa awal berdiri 176 orang serta kondisi trakhir TA 2016 siswanya sebanyak 6 orang pada september 2016. Dengan Surat Ijin Operasional dan berakhir sampai Tahun 2019.

Setelah 56 tahun berdiri, bangunan sekolah ini beberapa kali mengalami perbaikan pada tahun- tahun sebelumnya. Kepala Sekolah TK Kartika menjelaskan walaupun sudah beberapa kali diperbaiki namun seiring waktu kondisi sekolah kembali memprihatinkan.

“Dulu diperbaiki tapi tidak seluruh bangunan sekolah, hanya tembok sedikit dan atap,” jelasnya.

Dalam kondisi tersebut, ia prihatin sekaligus khawatir dengan kondisi murid-muridnya dan pelajaran sekolah. “Ruang kelas dulu juga harus bergantian karena rusak dan banjir,” ucapnya menjelaskan kondisi kelas yang tidak memadai.

Keluhan tersebut akhirnya sampai pada Danrem 051/Wijayakarta  Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, S.I.P., yang akhirnya mengajukan bantuan perbaikan bangunan dan penambahan kelas kepada Yayasan Budha Tzu Chi.

“Bersyukur mendapat sambutan baik yang diberikan oleh Yayasan Budha Tzu Chi, yang tidak hanya memperbaiki namun membangun kembali gedung sekolah TK Kartika Jaya X-16. Saya rasa kalau kita mau negara kita maju, semua berawal dari pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Budha Tzu Chi mengatakan bahwa pendidikan sangat penting,  jadi kami (yayasan -red) ikut arah pemerintah untuk memajukan pendidikan, salah satunya dengan memberikan bantuan gedung sekolah ini demi terciptanya pendidikan yang layak.

Dalam kesempatan yang sama Danrem 051/Wijayakarta mengatakan kini ada 3 ruang kelas kecil, 1 ruang kelas integratif, ruang serbaguna, ruang multimedia, ruang guru dan ruang penjaga sekolah.

Sejalan dengan hal tersebut, Danrem berharap nantinya bukan hanya bangunan dalam bentuk fisik saja yang bisa diwujudkan melainkan ia ingin agar pembangunan budi pekerti bisa berjalan seiringan.

“Semoga kita bisa membantu pemerintah dalam mencetak anak-anak yang berprestasi, berkarakter dan memiliki ketahanan yang baik,” terang alumni Akmil 1992 ini.

Harapan yang sama juga diutarakan oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto yang diwakilkan Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto,S.Sos., di lingkungan yang baru anak-anak bisa banyak belajar sehingga nanti bisa timbul kepedulian terhadap sesama, lingkungan, dan juga beretika baik.

Penulis: Lilis

Tinggalkan Balasan