Metro,deltanews.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mendesak pihak Pemkot Metro agar segera mempercepat pembangunan di bidang pekerjaan fisik. Alasannya, banyaknya tender proyek yang belum dikerjakan oleh Pemerintah kota (Pemkot) Metro.

Pihak DPRD melihat, puluhan tender proyek hingga pertengahan Agustus 2018 ini masih ada yang belum dikerjakan.

Seperti dikatakan oleh Wakil ketua II DPRD Kota Metro, Nuraida usai mengikuti rapat Paripurna  Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017, menurutnya, dari sejumlah rekomendasi yang diberikan Badan Anggaran (Banang) DPRD kepada Pemkot Metro salah satunya agar mempercepat pelaksanaan pekerjaan fisik.

“Jadi untuk menghindari keterlambatan pekerjaan fisik, agar pelaksanaan pekerjaan dapat dimulai sejak awal tahun anggaran. Tidak seperti selama ini dilaksanakan. Dimana banyak pekerjaan fisik yang dimulai menjelang berakhirnya tahun anggaran,  dan ini sudah tidak benar, harus saya warning agar menjadi bahan evaluasi eksekutif,” jelas Nuraida, Rabu 8 Agustus 2018.

Pihak DPRD akan terus mendesak Pemkot agar dapat membenahi regulasi, terkait pengawasan seluruh proyek yang dijalankan. Hal tersebut diperlukan guna menjaga dan mengoptimalkan proyek yang seluruh pembiayaanya bersumber dari uang rakyat.

“Saya tegaskan juga agar proyek rehabilitasi pasar Cendrawasi segera dikerjakan. Itu proyek nilaianya cukup besar mencapai Rp 3,7 Miliar dan pasti memakan waktu cukup lama. Belum lama ini saya lihat LPSE dilakukan lelang ulang, ada apa? Jangan sampai proyek itu bermasalah. Jadi sebagai wakil rakyat tugas kita mendorong eksekutif untuk dipercepat proyek tersebut,” tegasnya.

Nuraida menambahkan, setiap tahun sektor pendidikan dan kesehatan juga mendapat skala prioritas. Artinya setiap tahunya banyak uang rakyat yang dibelanjakan untuk kedua bidang tersebut. Apabila tidak maksimal, tentunya merugikan semua pihak.

Penulis : vik

Tinggalkan Balasan