Bekasi, Deltanews.co.id – Polisi Sektor (Polsek) Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi meringkus tiga dari enam pelaku pemerasan dengan pengancaman di Kawasan Industri MM 2100. Mereka adalah RK, RS dan MS. Para pelaku sudah berulang kali berbuat kejahatan jalanan itu terhadap para karyawan kawasan.

“Awal mula kejadian pelaku ini melakukan pemeresan dengan pengancaman yang terjadi pada (24/7), tepat pada pukul 03.30 WIB di Kawasan Industri di depan PT Keihin,” Kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Hendrick Situmorang saat gelar keterangan media, (27/7).

Menurut Hendrik, kejadian ini bermula pada saat saksi korban (Y) menjemput adiknya yang berkerja di perusahan tersebut bernama Putri, pada saat korban keluar dari perusahan itu langsung di datangi enam pelaku yang langsung menodongkan celurit dan mengambil hendphone milik korban, namun salah satu korban berhasil melarikan diri dan langsung melapor ke Polsek Cikarang Barat.

“Dari laporan tersebut langsung unit lapangan tim buser berikut tim cobra dari Polres Metro Bekasi melakukan pengejaran dan berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga dari enam pelaku yang beraksi di kawasan industri,” ucapnya.

Dari hasil pengembangan dan introgasi yang dilakukan kepada pelaku, salah satu pelaku sudah melakukan aksinya lebih dari tujuh kali.

Adapun barang bukti yang diamankan dari tiga pelaku yaitu (dua) Unit Sepeda motor merk Suzuki Satria FU warna hitam, senjata tajam Jenis  Celurit, satu buah hendphone Merk XIOMI warna putih.

“Tiga bilah celurit ini kami dapat dari tiga pelaku sebagai alat untuk mengancam dan mengambil barang korban, yang digunakan pelaku untuk beraksi di dalam kawasan industri,” ujarnya.

Perbuatan para  pelaku dikenakan pasal 368 pemerasan dan ancaman, dengan hukuman kurungan selama lima tahun.

Kapolsek menghimbau kepada karyawan yang pulang pada jam subuh hari, harus lebih hati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitarnya.

Sementara itu menurut pelaku RK (22) mengakui melakukan aksinya sudah lebih tujuh kali dan targetnya para karyawan wanita yang bekerja di Kawasan Industri.”Sekali operasi kita mendapatkan sekitar dua juta, itu untuk makan sehari-hari,” pungkasnya.

Penulis : Lilis

Tinggalkan Balasan