Bekasi, Deltanews.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah melalui tempat-tempat olahraga.
“Kalau target pendapatan tahun ini Rp 250 juta, akan tetapi pendapatan baru masuk sekitar Rp 42 juta, pasalnya tahun ini kita kedapatan tempat untuk pelaksanaan Asian Games, jadi kan sejak beberapa bulan lalu dilakukan perbaikan di Stadion Wibawa Mukti,” Kata Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Henri Lincon, (26/7).
Menurut Henri, saat ini pendapatan daerah baru didapat dari hasil sewa Gedung Serbaguna dan Gedung Juang. Sementara tempat olahraga lainnya seperti panjat tebing, stadion mini, lapangan futsal akan dimaksimalkan supaya target dapat dicapai.
“Ya baru itu, ya bagaimana lagi kan Asian Games hajat kita semua. Pastinya akan kita maksimalkan dari tempat-tempat lainnya,” ucapnya.
Selain itu dirinya juga meminta kepada pihak lain yang masih mengelola tempat olahraga untuk segera menyerahkan ke pemerintah daerah setempat hal ini mengingat aset daerah pemkab Bekasi. Hal tersebut sebagiamana telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pajak Daerah.
Dikatakan Henri, jika banyak pengguna Stadion Wibawa Mukti dari klub sepakbola Internasional tentunya dengan mudah mencapai target pendapatan, pasalnya satu kali pertandingan sewa sebesar Rp 175 juta.
“Kalau untuk tim nasional itu sewanya 125 juta. Kalau 2 kali main aja udah dapet target itu 250 juta,” ujarnya.
Untuk itu dirinya terus membuat langkah-langkah demi meningkatkan capaian pendapatan sektor olahraga.