Bekasi, Deltanews.co.id – Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, S. I.P., mewakili Pangdam Jaya/ Jayakarta dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Gedung PWNU DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu Raya No.112 Matraman.
Danrem 051/Wijayakarta memberikan gambaran tentang antisipasi dan upaya atasi teroris melalui giat teritorial secara terpadu dengan komponen masyarakat, (26/5).
Menurutnya, Membuat sadar akan keamanan lingkungan terhadap NKRI mulai dari komponen masyarakat strata lingkungan sampai dengan strata institusi, melibatkan seluruh komponen bangas dan terpadu sesuai dengan profesi dan bidang tugas masing-masing diawali dari kegiatan penyuluhan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
“Apkowil merupakan ujung tombak satkowil yang melaksanakan fungsi binter dan bertanggung jawab atas segala unsur kowil agar tercipta suatu kekuatan wilayah yang tangguh guna mendukung tupok TNI AD,” ucap Danrem.
Sementara itu, kepala Bin, Brigjen TNI Neno Kabinda DKI Jakarta menerangkan, terorisme peradaban dari manusia, ada teror skala besar nasional dan teror skala kecil dari keluarga. Teroris merupakan kejahatan yang luar biasa diseluruh dunia.
“Intinya untuk mengatasi terorisme adalah dari diri kita sendiri, teroris di DKI berubah tampilan seperti dalam berpakaian tidak berjenggot dan tidak memakai celana cingkrang sekarang lebih nercis dengan mengunakan pakaian batik berpenampilan stil. Pelaku teroris bukan korban yang di ancam tapi pesan teror yang disampaikan dengan alat seadanya, pelaku bom bunuh diri adalah anak-anak muda yang ilmu agamanya kurang oleh sebab itu aksi teroris sangat luar biasa dalam penangannya,” terangnya.
Penulis : Lilis