Bekasi, Deltanews.co.id – PT Lippo Cikarang Tbk melakukan fogging, penyuluhan pencegahan Deman Berdarah Dengue (DBD) dan memberikan bibit serai ke warga Desa Pasirsari. Saat ini penyakit DBD sedang marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis sedikitnya 112 jiwa meninggal dunia dari 11.293 orang yang terkena kasus penularan demam berdarah degue di seluruh Indonesia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat terdapat 16 kasus Demam Berdarah (DBD) yang terjadi selama awal Januari 2019 ini. Di Desa Pasirsari sudah ditemukan 1 orang yang meninggal akibat DBD.

Ketua CSR PT Lippo Cikarang Tbk, Ju Kian Salim mengatakan saat ini sedang marak terjadinya kasus penularan DBD, oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan masyarakat sekitar, perseroan merasa perlu memastikan agar warga sekitar tetap aman dan tidak terjangkit penularan DBD dengan cara memberikan penyuluhan, fogging dan juga pemberian bibit serai kepada warga”.

Melalui program CSR Lippo Cikarang Semangat Berbagi, perseroan turut berkontribusi dalam pencegahan DBD di lingkungan sekitar perseroan. Program CSR ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan pencegahan DBD, bibit serai, dan juga memantau langsung ke rumah warga.

Ju Kian Salim menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi proyek contoh RT/RW yang ada di Kabupaten Bekasi yang menjadi daerah yang dapat dan bebas dari DBD sehingga perseroan dapat berkontribusi membantu pemerintah dalam pencegahan DBD dan mengurangi masyarakat terkena DBD, khususnya di Desa Pasirsari ini.

LPCK merupakan Anak Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), yang merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah Aset dan Pendapatan. LPCK yang merupakan perusahaan tercatat di Bursa Efek indonesia, didukung oleh Land bank yang besar dan mempunyai Recurring Income yang solid.

Tinggalkan Balasan